2000 Warga Baduy Kembali Gelar Seba Gede 2015

Ngasuh ratu ngayak menak mageuhkeun tali duduluran, ngajaga lingkungan, pamarentah, negakeun hokum jeung kaadilan (Tema Seba Baduy 2015)

2000 Warga Baduy Kembali Gelar Seba Gede 2015 - Suatu rasa bangga nampaknya ketika saya menjadi sebuah bagian dari provinsi yang memiliki nilai kearifan budaya tinggi dan spiritual yang mendalam, Baduy. Yang merupakan sebuah suku khas dari daerah Banten kini kembali akan menggelara Seba, yang merupakan sebuah acara persembahan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki yang mereka terima selama satu tahun sekaligus menjalin silaturahmi dengan pemerintah Banten.

Seba Baduy 2015

Seba Baduy tahun 2015 ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 April 2015 dengan teknis pelaksanaan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini sekitar 2000 warga Baduy baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam akan bergerak mengunjungi 5 tempat yang sudah dijadwalkan.

Dari Kecamatan Leuwi Damar pada 23 April menuju ke Kota Rangkas Bitung. Dijadwalkan pada tanggal 24 April warga Baduy akan menggelar ritual Seba di pendopo Kabupaten Lebak dan menginap semalam disana. Perjalanan akan dilanjutkan dengan mampir di Pendopo Pemkab Pandeglang dan dilanjutkan ke pendopo Gubernur Banten untuk Seba dengan Bapa gede pada hari puncaknya tanggal 25 April.

Seba dilakukan secara turun temurun sebagai bentuk kesetiaan terhadap kepala pemerintahan setempat. Ritual Seba ini dilakukan setelah warga Baduy menjalankan tradisi Kawulu, yaitu puasa selama tiga bulan dan menutup diri dari warga luar (baca ulasannya disini).

Acara Seba Baduy 2015 ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan banyaknya warga Baduy yang turun ke perkotaan diharapkan mampu menularkan semangat yang dibawanya dalam berbagai pesan moral yang tersirat seperti perlunya menjaga lingkungan agar tidak mencelakai penghuninya, menjaga kerukunan dengan tidak melakukan kekerasan, melestarikan Ujung Kulon dan menjaga kedamaian, karena Banten adalah cinta damai.

Ngasuh ratu ngayak menak mageuhkeun tali duduluran, ngajaga lingungan, pamarentah, negakeun hokum jeung kaadilan - See more at: http://inilahbanten.com/2015/04/23/2-000-warga-baduy-luar-dan-dalam-gelar-ritual-seba/#sthash.mr7kvVro.dpuf

Tweet

Artikel keren lainnya: